Sabtu, 03 September 2016

#pesonapangkalpinang


 HOK LO PAN
Oleh : Indah Nur Rizki
Hok Lo Pan

           
Kota Pangkalpinang adalah salah satu Daerah Pemerintahan Kota di Indonesia yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekaligus merupakan ibu kota Provinsi. Kota ini terletak di bagian timur Pulau Bangka. Kota Pangkalpinang terbagi dalam 7 kecamatan yaitu Taman Sari, Rangkui, Pangkalbalam, Gabek, Bukit Intan, Girimaya dan Gerunggang. Memiliki wilayah seluas 118,408 km2 dan jumlah penduduk berdasarkan Sensus Penduduk 2010 sebanyak 328,167 jiwa dengan kepadatan 1.955 jiwa/km2. Sungai Rangkui membelah kota yang berjulukan BERARTI (BERsih, Aman, Rapi, Tertib, Indah) ini. Kota ini berpusat di Jalan Merdeka sebagai titik nol kilometer kota.
Populasi Kota Pangkalpinang kebanyakan dibentuk oleh etnis Melayu dan Tionghoa suku Hakka yang datang dari Guangzhou. Pangkalpinang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ditetapkan sejak tahun 2002. Kota terbesar dan teramai di Provinsi Bangka Belitung. Di Pangkalpinang dapat ditemukan sebagian besar ciri khas Provinsi Bangka Belitung. Mulai dari adat, budaya, bahasa, hingga makanan khas Provinsi Bangka Belitung dapat ditemukan hanya dengan mengunjungi Kota Pangkalpinang. Namun bukan berarti Pangkalpinang tidak memiliki ciri tersendiri dari Kota Pangkalpinang. Banyak yang dapat dikunjungi dan didapatkan apabila berkunjung ke Kota Pangkalpinang, misalnya Pantai Pasir Padi, Pelabuhan Pangkal Balam yaitu pelabuhan terbesar di Provinsi Bangka Belitung. Alun-alun Taman Merdeka, tempat berkumpulnya masyarakat Bangka Belitung khususnya masyarakat kota Pangkalpinang. Dari segi budaya, jika mengunjungi Kota Pangkalpinang tentu saja harus mengunjungi konveksi kain cual, yaitu kain yang menjadi pakaian adat masyarakat Provinsi Bangka Belitung dan tidak kalah penting dan terkenalnya adalah kuliner yang terdapat dan berasal dari Provinsi Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang.
Pernahkah Anda mendengar kata ini? Hok Lo Pan. Bagi Anda yang berdomisili di luar Provinsi Bangka Belitung, tentu saja Anda asing dengan nama makanan ini. Anda akan lebih mengenal istilah Apam pulau pinang atau martabak manis/martabak bangka (Jakarta), Kue Terang Bulan (Bandung), Kue Bandung (Semarang), Apam Pinang (Pontianak), Apam Balik (Malaysia), atau Kue Bulan (daerah timur Indonesia). Makanan dengan bahan dasar tepung terigu yang ditaburi aneka ragam toping sesuai selera, menurut sejarah diciptakan oleh orang-orang Tionghoa yang bermukim di Kepulauan Bangka Belitung.
Hok Lo Pan atau lebih dikenal dengan sebutan martabak manis Bangka adalah salah satu makanan khas Provinsi Bangka Belitung. Hok lo pan (martabak manis Bangka) adalah ciri khas Provinsi Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang karena, ketika orang mendengar kata Bangka Belitung, makan akan langsung teringat akan martabak manis Bangka (Hok Lo Pan). Hok lo pan secara hurfiah memiliki arti Kue Orang Hok Lo. Hok Lo adalah salah satu suku yang berada di Provinsi Fujian bagian selatan di Republik Rakyat Tiongkok. Namun menurut sejarah, Hok Lo Pan diciptakan bukanlah oleh orang-orang Hok Lo, melainkan oleh orang Hakka. Orang Hakka sendiri bukanlah bagian dari orang Ho Lo, namun terdapat dua alasan digunakannya kata Hok Lo Pan untuk makanan yang diciptakan oleh orang Hakka ini.
Pertama, dengan menggunakan kata Hok Lo maka gengsi dari kue tersebut lebih tinggi, dikarenakan orang Hok Lo atau lebih dikenal dengan orang Hokian merupakan salah satu mayoritas populasi orang Tionghoa di Indonesia.Kedua, kue ini jenis baru, belum pernah ada sebelumnya di Tiongkok maupun di Bangka Belitung. Bukan juga kue Hakka (Khek) dan tidak pernah dimakan oleh orang Hakka (Khek) sebelumnya. Karena kedekatan suku Hakka (Khek) dan suku Hok Lo, jika bukan Hakka (Khek) maka Hakka (Khek) Bangka menduga mungkin ini jenis kue Hok Lo.
Hok lo pan merupakan jenis kue yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu, gist,santan dari kelapa tua, garam dimasak bersama santan sampai panas suam-suam kuku,telur ayam,soda kue,vanili,margarin (mentega),kacang sangrai ditumbuk kasar,cokelat meses, susu kental manis dan gula pasir.Untuk taburan (topping) di atasnya dibuat bsesuai selera. Diantaranya adalah pisang, cokelat, pandan, greentea, dan keju. Pembuatan hok lo pan sendiri dapat dikatakan mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Langkah awal pembuatan hok lo pan adalah masukkan tepung terigu dalam wadah, beri air sambil di aduk dengan whisk atau mixer lalu masukkan telur aduk terus sambil memasukkan bahan-bahan lainnya seperti vanili, gula, susu kental manis putih, soda kue dan garam kocok hingga semua adonan merata dan tepung menjadi licin tidak bergerindil dan adonan menjadi sedikit berbuih. kemudian tutup adonan dengan lap bersih atau plastik kurang lebih selama 60 menit.
Selanjutnya panaskan teflon atau loyang hok lo pan (martabak bangka) hingga benar-benar panas. kemudian ambil adonan disesuaikan dengan besarnya teflon yang digunakan. Setelah itu tuang adonan ke dalam teflon panas, kecilkan sedikit apinya. bila adonan sudah mulai bergelembung-gelembung, kecilkan lagi apinya bertujuan agar tidak gosong untuk lapisan kulit bawahnya.
Tutup adonan hok lo pan hingga berbentuk pori-pori, jika sudah berpori beri mentega di beberapa bagian lalu taburi gula. tutup lagi dan matikan kompor
Terakhir biarkan hok lo pan matang dengan sisa panas dari teflon atau loyang. jika sudah benar-benar matang, angkat lalu beri isian toping sesuai selera. cucurkan susu kental manis diatasnya, kemudian olesi kulit hok lo pan dengan mentega.
Hok lo pan dapat juga dikenal dengan kue Pangkalpinang. Hal ini disebabkan tempat berjualan pertama kali hok lo pan adalah di Pangkalpinang. Hingga saat ini, mayoritas pedagang hok lo pan di Pangkalpinang adalah orang Tionghoa. Mereka melanjutkan resep dan usaha hok lo pan dari leluhur mereka. Sangat jarang ditemukan penjual hok lo pan selain orang Tionghoa.
Seorang pedagang hok lo pan sedang membuat hok lo pan di Pangkalpinang
Tentu saja akan sangat mudah menjumpai pedagang Hok lo pan di Kota Pangkalpinang. Di antaranya adalah di Jalan Jendral Sudirman Pangkalpinang, berlokasi di depan kantor PT.Timah, Martabak Acau di Jl. Mayor Syafrie Rahman Pangkal Pinang Deretan Bank BRI, Martabak manis 999 dan
banyak lagi pedagang hok lo pan di sepanjang jalan Kota Pangkalpinang.
Untuk dapat menikmati hok lo pan ini, Anda tidak perlu merogoh kocek yang dalam, dikarenakan harga satu porsi hok lo pan di Pangkalpinang sangatlah ekonomis berkisar di antara harga Rp 15.000,00 hingga Rp 30.000,00 sesuai dengan varians toping yang diinginkan.
Hok lo pan tidak hanya enak disantap sendiri. Anda dapat menambahkan tai fu sui (susu kedelai) ketika menyantap hok lo pan. Tai fu sui adalah minuman khas bergizi, terbuat dari kacang kedelai. Tai fu sui merupakan minuman tradisional masyarakat Kota Pangkalpinang, yang biasanya dibuat oleh masyarakat keturunan Tionghoa juga, namun ada beberapa masyarkat Melayu yang juga pandai membuat tai fu sui. Dengan cita rasa yang begitu nikmat, tai fu sui enak disajikan bersama makanan penganan ringan seperti hok lo pan. Tai fu sui biasaya dijual pada pagi hari dan juga pada malam hari yang dapat dapat dinikmati selagi hangat ataupun dingin.