HOK LO PAN
Oleh : Indah Nur
Rizki
Hok Lo Pan
Sumber : http://ibenkbeck.blogspot.co.id/
Kota
Pangkalpinang adalah salah satu
Daerah Pemerintahan Kota di Indonesia yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekaligus merupakan ibu kota Provinsi. Kota ini terletak di
bagian timur Pulau Bangka. Kota Pangkalpinang terbagi dalam 7 kecamatan yaitu
Taman Sari, Rangkui, Pangkalbalam, Gabek, Bukit Intan, Girimaya dan Gerunggang.
Memiliki wilayah seluas 118,408 km2 dan jumlah penduduk berdasarkan Sensus
Penduduk 2010 sebanyak 328,167 jiwa dengan kepadatan 1.955 jiwa/km2. Sungai
Rangkui membelah kota yang berjulukan BERARTI (BERsih, Aman,
Rapi, Tertib, Indah) ini. Kota ini berpusat di Jalan Merdeka sebagai titik nol
kilometer kota.
Populasi Kota Pangkalpinang kebanyakan
dibentuk oleh etnis Melayu dan Tionghoa suku Hakka yang
datang dari Guangzhou. Pangkalpinang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung yang ditetapkan sejak tahun 2002. Kota terbesar dan teramai di
Provinsi Bangka Belitung. Di Pangkalpinang dapat ditemukan sebagian besar ciri
khas Provinsi Bangka Belitung. Mulai dari adat, budaya, bahasa, hingga makanan
khas Provinsi Bangka Belitung dapat ditemukan hanya dengan mengunjungi Kota
Pangkalpinang. Namun bukan berarti Pangkalpinang tidak memiliki ciri tersendiri
dari Kota Pangkalpinang. Banyak yang dapat dikunjungi dan didapatkan apabila
berkunjung ke Kota Pangkalpinang, misalnya Pantai Pasir Padi, Pelabuhan Pangkal
Balam yaitu pelabuhan terbesar di Provinsi Bangka Belitung. Alun-alun Taman
Merdeka, tempat berkumpulnya masyarakat Bangka Belitung khususnya masyarakat
kota Pangkalpinang. Dari segi budaya, jika mengunjungi Kota Pangkalpinang tentu
saja harus mengunjungi konveksi kain cual, yaitu kain yang menjadi pakaian adat
masyarakat Provinsi Bangka Belitung dan tidak kalah penting dan terkenalnya
adalah kuliner yang terdapat dan berasal dari Provinsi Bangka Belitung
khususnya Kota Pangkalpinang.
Pernahkah Anda mendengar kata ini? Hok
Lo Pan. Bagi Anda yang berdomisili di luar Provinsi Bangka Belitung, tentu saja
Anda asing dengan nama makanan ini. Anda akan lebih mengenal istilah Apam pulau
pinang atau martabak manis/martabak bangka (Jakarta), Kue Terang Bulan
(Bandung), Kue Bandung (Semarang), Apam Pinang (Pontianak), Apam Balik
(Malaysia), atau Kue Bulan (daerah timur Indonesia). Makanan dengan bahan dasar
tepung terigu yang ditaburi aneka ragam toping sesuai selera, menurut sejarah
diciptakan oleh orang-orang Tionghoa yang bermukim di Kepulauan Bangka
Belitung.
Hok Lo Pan atau lebih dikenal dengan sebutan
martabak manis Bangka adalah salah satu makanan khas Provinsi Bangka Belitung. Hok
lo pan (martabak manis Bangka) adalah ciri khas Provinsi Bangka Belitung
khususnya Kota Pangkalpinang karena, ketika orang mendengar kata Bangka
Belitung, makan akan langsung teringat akan martabak manis Bangka (Hok Lo Pan).
Hok lo pan secara hurfiah memiliki arti Kue Orang Hok Lo. Hok Lo adalah salah
satu suku yang berada di Provinsi Fujian bagian selatan di Republik Rakyat
Tiongkok. Namun menurut sejarah, Hok Lo Pan diciptakan bukanlah oleh
orang-orang Hok Lo, melainkan oleh orang Hakka. Orang Hakka sendiri bukanlah
bagian dari orang Ho Lo, namun terdapat dua alasan digunakannya kata Hok Lo Pan
untuk makanan yang diciptakan oleh orang Hakka ini.
Pertama, dengan menggunakan kata Hok Lo
maka gengsi dari kue tersebut lebih tinggi, dikarenakan orang Hok Lo atau lebih
dikenal dengan orang Hokian merupakan salah satu mayoritas populasi orang
Tionghoa di Indonesia.Kedua, kue ini jenis baru, belum pernah ada sebelumnya di
Tiongkok maupun di Bangka Belitung. Bukan juga kue Hakka (Khek) dan tidak
pernah dimakan oleh orang Hakka (Khek) sebelumnya. Karena kedekatan suku Hakka
(Khek) dan suku Hok Lo, jika bukan Hakka (Khek) maka Hakka (Khek) Bangka
menduga mungkin ini jenis kue Hok Lo.
Hok lo pan merupakan jenis kue yang
terbuat dari bahan dasar tepung terigu, gist,santan dari kelapa tua, garam
dimasak bersama santan sampai panas suam-suam kuku,telur ayam,soda kue,vanili,margarin
(mentega),kacang sangrai ditumbuk kasar,cokelat meses, susu kental manis dan
gula pasir.Untuk taburan (topping) di atasnya dibuat bsesuai selera. Diantaranya
adalah pisang, cokelat, pandan, greentea, dan keju. Pembuatan hok lo pan
sendiri dapat dikatakan mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Langkah awal pembuatan hok lo pan adalah
masukkan tepung terigu dalam wadah, beri air sambil di aduk dengan whisk atau
mixer lalu masukkan telur aduk terus sambil memasukkan bahan-bahan lainnya
seperti vanili, gula, susu kental manis putih, soda kue dan garam kocok hingga
semua adonan merata dan tepung menjadi licin tidak bergerindil dan adonan
menjadi sedikit berbuih. kemudian tutup adonan dengan lap bersih atau plastik
kurang lebih selama 60 menit.
Selanjutnya panaskan
teflon atau loyang hok lo pan (martabak bangka) hingga benar-benar panas.
kemudian ambil adonan disesuaikan dengan besarnya teflon yang digunakan.
Setelah itu tuang adonan ke dalam teflon panas, kecilkan sedikit apinya. bila
adonan sudah mulai bergelembung-gelembung, kecilkan lagi apinya bertujuan agar
tidak gosong untuk lapisan kulit bawahnya.
Tutup adonan hok
lo pan hingga berbentuk pori-pori, jika sudah berpori beri mentega di beberapa
bagian lalu taburi gula. tutup lagi dan matikan kompor
Terakhir biarkan
hok lo pan matang dengan sisa panas dari teflon atau loyang. jika sudah
benar-benar matang, angkat lalu beri isian toping sesuai selera. cucurkan susu
kental manis diatasnya, kemudian olesi kulit hok lo pan dengan mentega.
Hok lo pan dapat
juga dikenal dengan kue Pangkalpinang. Hal ini disebabkan tempat berjualan
pertama kali hok lo pan adalah di Pangkalpinang. Hingga saat ini, mayoritas
pedagang hok lo pan di Pangkalpinang adalah orang Tionghoa. Mereka melanjutkan
resep dan usaha hok lo pan dari leluhur mereka. Sangat jarang ditemukan penjual
hok lo pan selain orang Tionghoa.
Seorang pedagang hok lo pan sedang membuat hok lo pan di Pangkalpinang
Tentu saja akan
sangat mudah menjumpai pedagang Hok lo pan di Kota Pangkalpinang. Di antaranya
adalah di Jalan Jendral Sudirman Pangkalpinang, berlokasi di depan kantor
PT.Timah, Martabak Acau di Jl. Mayor Syafrie Rahman Pangkal Pinang Deretan Bank
BRI, Martabak manis 999 dan
banyak lagi pedagang hok lo pan di sepanjang jalan Kota Pangkalpinang.
banyak lagi pedagang hok lo pan di sepanjang jalan Kota Pangkalpinang.
Untuk dapat
menikmati hok lo pan ini, Anda tidak perlu merogoh kocek yang dalam,
dikarenakan harga satu porsi hok lo pan di Pangkalpinang sangatlah ekonomis
berkisar di antara harga Rp 15.000,00 hingga Rp 30.000,00 sesuai dengan varians
toping yang diinginkan.
Hok lo pan tidak
hanya enak disantap sendiri. Anda dapat menambahkan tai fu sui (susu kedelai) ketika menyantap hok lo pan. Tai fu sui adalah minuman
khas bergizi, terbuat dari kacang kedelai. Tai fu sui merupakan minuman
tradisional masyarakat Kota Pangkalpinang, yang biasanya dibuat oleh masyarakat
keturunan Tionghoa juga, namun ada beberapa masyarkat Melayu yang juga pandai membuat tai fu sui. Dengan cita
rasa yang begitu nikmat, tai fu sui enak disajikan bersama makanan penganan
ringan seperti hok lo pan. Tai fu sui biasaya dijual pada pagi hari dan juga pada
malam hari yang dapat dapat dinikmati selagi hangat ataupun dingin.